cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Published by Universitas Airlangga
ISSN : 24426563     EISSN : 25273027     DOI : -
Core Subject : Economy,
Journal of Economics and Business Islamic (JEBIS) accepts original manuscripts in the field of Islamics Economics, including research reports, case reports, application of theory, critical studies and literature reviews. The spread of Islamic Economics include: 1. Islamic Finance and Capital Market 2. Islamic Banking 3. Management of Islamic Business and Entrepenuership 4. Islamic Financial Institution non Bank
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2016): Januari - Juni 2016" : 6 Documents clear
URGENSI IMPLEMENTASI GREEN ECONOMY PERSPEKTIF PENDEKATAN DHARURIYAH DALAM MAQASHID AL-SHARIAH Ika Yunia Fauzia
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam | Journal of Islamic Economics and Business Vol. 2 No. 1 (2016): Januari - Juni 2016
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.189 KB) | DOI: 10.20473/jebis.v2i1.1503

Abstract

Green economy merupakan konsep yang mendukung kesejahteraan manusia, kelestarian lingkungan dan ekosistem. Hal tersebut dibuktikan dengan jargon yang diusung yaitu pro-growth, pro-poor, pro-job dan pro-environment. Green economy sesuai dengan tujuan, prinsip dasar dan sistem dalam ekonomi Islam, yaitu untuk mensejahterakan manusia searah dengan peningkatan kualits hidup manusia dan alam.  Bahasan tentang tujuan shariah (maqashid al-shariah), menarik untuk kemudian dijadikan alat analisis dalam mendekati kajian tentang green economy. Maka dari itu penelitian ini dengan metode pustaka (library research) mengungkap konsep green economy perspektif maqashid al-shariah. Dengan analisis isi (content analysis), disimpulkan bahwa perlu adanya penambahan hifz al-bi’ah (penjagaan lingkungan hidup), -karena telah jelas nash-nya dalam al-Qur’an dan al-Hadith- menjadi salah satu yang harus dijaga.  Setelah hifz al-din (penjagaan agama), hifz al-nafs (penjagaan jiwa), hifz al-‘aql (penjagaan akal), hifz al-nasl (penjagaan keturunan) dan hifz al-mal (penjagaan harta benda). Dalam penelitian ini juga disebutkan satu-persatu konsep dan bentuk implementasi green economy, yang berkaitan dengan hifz al-din, hifz al-nafs, hifz al-‘aql, hifz al-nasl, hifz al-mal dan hifz al-bi’ah secara terperinci, sesuai dengan kajian dalam ekonomi Islam.Keyword: green economy, maqashid al-shariah, environment
THE RELATIVE CONTRIBUTION OF DEBT TO INDONESIAN GROWTH: A CASE STUDY USING WAVELET ANALYSIS Putri Swastika
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam | Journal of Islamic Economics and Business Vol. 2 No. 1 (2016): Januari - Juni 2016
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.503 KB) | DOI: 10.20473/jebis.v2i1.1449

Abstract

This paper is an attempt to develop an account of the emerging discussion on debt versus growth in the fiscal policy. Conventional and Islamic economists and finance specialists have both agreed that there is indeed relativity in the benefit of debt. There are significant numbers of studies and literature in both domains that detail and demonstrate their doubts on the use of debt to finance the national demand. As the matter of fact, the sovereign debt crisis has pointed debt, together with corruptive government, as the culprit for unstable growth and escalated the social problems. At this juncture, this paper asks to contribute the discussions with a hypothesis that debt mechanism is the fountain source of the ineffectiveness of the fiscal policy -particularly of Indonesia. Using Wavelet, the study found that in fact, debt increases the volatility of the economy. In other words, the immediate benefit of debt could not justify for future growth loss. For policy-makers, this finding is of their interest to avoid any political cost due to the myopic view of the budget management. For Islamic finance, this finding fuels the discussion at the next level of designing Shariah-compliant risk-sharing papers that hope to positively align the need of the policy makers and the country's future.  
ANALISIS KOMPARASI TINGKAT PENGEMBALIAN, RISIKO DAN KOEFISIEN VARIASI PADA PEMBIAYAAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Nur Awwalunnisa
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam | Journal of Islamic Economics and Business Vol. 2 No. 1 (2016): Januari - Juni 2016
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.44 KB) | DOI: 10.20473/jebis.v2i1.1373

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan antara tingkat pengembalian, risiko yang diukur dengan standar deviasi dan koefisien variasi antara pembiayaan mudharabah-musyarakah dan pembiayaan murabahah pada perbankan syariah.Penelitian ini menggunakan laporan keuangan Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) dan Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRI Syariah) periode tahun 2010-2014. Teknik analisis menggunakan analisis uji-t dua sampel berpasangan (Paired Samples t-Test) untuk membandingkan selisih dua mean dari dua sampel yang berpasangan dengan asumsi data terdistribusi normal. Untuk menguji apakah data terdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan uji normalitas dengan menggunakan One Sample Kolmogorov Smirnov Test. Data yang tidak berdistribusi normal menggunakan uji beda non parametrik dengan menggunakan Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon (Wilcoxon Signed-Rank Test).Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat pengembalian, risiko atau keofisien variasi pada pembiayaan mudharabah-musyarakah dan pembiayaan murabahah. Bank syariah diharapkan dapat meningkatkan pembiayaan baik pada pembiayaan mudharabah-musyarakah maupun pembiayaan murabahah. Bank syariah diharapkan dapat mempertahankan pendapatan dari pembiayaan murabahah yang diketahui sebagai pembiayaan yang menghasilkan pendapatan yang lebih besar jika dibandingkan dengan pembiayaan mudharabah-musyarakah. Bank syariah juga harus meningkatkan pendapatannya pada pembiayaan mudharabah-musyarakah karena pada dasarnya bank syariah itu dikenal dengan sistem pembiayaan dengan menggunakan akad profit loss sharing.Kata kunci: Tingkat pengembalian, Risiko, Pembiayaan Mudharabah-Musyarakah, Pembiayaan Murabahah.
SHARIAH GOVERNANCE DALAM PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING INDEX DAN GLOBAL REPORTING INDEX PADA PERBANKAN SYARIAH PERIODE 2010-2013 Citra Sunarto
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam | Journal of Islamic Economics and Business Vol. 2 No. 1 (2016): Januari - Juni 2016
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.926 KB) | DOI: 10.20473/jebis.v2i1.1964

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh shariah governance  yang diukur dengan direksi bank syariah, dewan pengawas syariah dan komite audit terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting Index (ISRI) dan Global Reporting Index (GRI). Perbankan syariah saat ini masih menggunakan indeks Social Reporting Index (SRI) dan juga Global Reporting Index (GRI). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisa yang digunakan adalah teknik regresi berganda (multiple regression) dan Independent Samples T-test. Hasil penelitian ini menemukan bahwa peran direksi bank syariah berpengaruh terhadap pengungkapan dengan indeks ISR, sedangkan dewan pengawas syariah berpengaruh dalam pengungkapan dengan menggunakan indeks GRI. Dari hasil independent samples T-test ditemukan bahwa pengungkapan dengan indeks ISR lebih tinggi dibandingkan dengan indeks GRI.
THE IMPACT OF MACROECONOMIC VARIABLES ON INDONESIA ISLAMIC BANKS PROFITABILITY Cupian Amzal
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam | Journal of Islamic Economics and Business Vol. 2 No. 1 (2016): Januari - Juni 2016
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.129 KB) | DOI: 10.20473/jebis.v2i1.1968

Abstract

Economic development of  Indonesia has an important role in the growth of Islamic banking sector. It is clear that the Islamic banking sector in Indonesia needs a conducive economic situation to make a better performance. The objective of this study was to investigate  the influence of macroeconomic variables on the profit of Islamic Banks in Indonesia. Macroeconomic variables used in this study were Gross Domestic Product (GDP),  Inflation rate  and BI Rate (interest rate of the central bank of Indonesia).   In addition, Non Performing Financing (NPF) was included in this model to represent another determinant for banks in gaining profit. Econometric model  by formulating a multiple regression model was used to estimate the impact of GDP, BI Rate, Inflation rate and NPF  on the profit of Islamic banks.The results of this study showed that partially, all explanatory variables (GDP and BI Rate, Inflation Rate and NPF) have a significant effect on the Profit of Islamic Banks.Keywords: Macroeconomic variables, Islamic banks, Non Performing Financing
DETERMINANTS OF SYARI'AH BASED FINANCING AND ITS CONTRIBUTION FOR SMEs DEVELOPMENT Akhmad Sakhowi; Chalimah Chalimah
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam | Journal of Islamic Economics and Business Vol. 2 No. 1 (2016): Januari - Juni 2016
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.6 KB) | DOI: 10.20473/jebis.v2i1.1969

Abstract

This study examines the factors that affect the volume of Shariah-based financing for results and its contribution to the SMEs development in Indonesia. The determinant of sharia-based financing covers, third party funds, financing problems (non-performing Finance), inflation rates, interest rates on working capital loans, investment credit interest rate, and the gross domestic product.  This study uses secondary data sourced from Indonesian Banking statistics published by Bank Indonesia with the observation period between 2007-2014. The analytical method used is descriptive and multiple regression. The results showed that the Gross Domestic Product, Third Party Funds and investment credit interest rates positive and significant impact on the volume of sharing based financing. The development of Shariah banking financing in the development of SMEs in Indonesia during 2007-2014 has increased fluctuate, but generally still has significant prospects. Shari'ah banking financing contribution in the SMEs development is needed because there are still many SMEs which have not obtained financing facility.  Keywords: Shari’ah financing, Shari'ah commercial banks, Micro small and medium enterprises (SMEs)  

Page 1 of 1 | Total Record : 6